Author: adminasprumnas
Resmi Dibentuk, DPW Asprumnas Jatim Target Penuhi Backlog Housing
KBRN, Malang : Pesantren Property bersinergi dengan Asprumnas ( Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional ) menggelar beberapa agenda dalam meeting anggota yang diadakan di Hotel Sahid Montana II kota Malang pekan lalu, diantaranya agenda pembentukan DPW – Dewan Pengurus Wilayah Asprumnas Jawa Timur.
Ketua Umum DPP Asprumnas M. Syawali P, SE, MM kepada RRI mengatakan, bahwa hadirnya asosiasi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi properti di Jawa Timur. Karena berdasarkan analisa nya, selain Malang dan Surabaya, potensi bisnis properti juga mulai bertumbuh di beberapa wilayah di Jawa Timur, ” Pembangunan infrastruktur yang masiv menjadi pemicu geliat bisnis ekonomi di Jawa Timur, kalau dulu barometer nya adalah Surabaya dan Malang saat ini hampir diseluruh wilayah Jatim sudah mulai muncul proyek – proyek properti, baik itu perumahan komersial atau FLPP, hotel, apartemen, condotel, co – living property, rumah kost bahkan tanah kavling. Untuk itu kami sepakat membentuk DPW Asprumnas Jatim, ” katanya.(14/10/2019)
” Selain untuk mengembangkan bisnis properti di Jatim, Asprumnas DPW Jatim diharapkan mampu menjalin kerja sama dengan asosiasi sejenis yang sudah ada, guna mempercepat pertumbuhan bisnis properti dan menyerap program nasional 1 juta rumah, ” imbuhnya.
Sementara itu, Ervan Erianto selaku Ketua DPW Asprumnas Jatim terpilih mengatakan setelah terbentuknya kepengurusan DPW Jawa Timur, asosiasi akan langsung bekerja mendukung program pemerintah, yaitu pengentasan backlog housing nasional, ” Backlog housing di Jawa Timur masih besar, ini tentu menjadi peluang sekaligus tantangan pengembang yang tergabung di Asprumnas, maka dari itu DPW Jatim menjadikan subject tersebut sebagai agenda kerja awal yang harus dikejar, selain beberapa agenda kerja lain yang akan kami jalankan di tahun depan, ” terang Ervan.
” Kami akan mengajak seluruh anggota pengembang yang berada di wadah Asprumnas Jawa Timur untuk bersama-sama dan bersinergi turut membangun perumahan agar backlog housing di Jatim dapat teratasi. Hal ini penting agar target yang telah di sepakati bersama yakni terbangunnya 20.000 unit rumah di Jawa Timur, baik melalui program FLPP maupun BP2BT dapat terpenuhi, “ pungkasnya.(Van)
Asprumnas bantu warga miliki rumah melalui koperasi
Banjarbaru (Antaranews Kalsel) – Asosiasi Pengembang dan Pemasaran Perumahan Nasional (Asprumnas) Kalimantan Selatan siap membantu masyarakat memiliki rumah melalui koperasi yang memasilitasi kelengkapan persyaratan kredit rumah.
“Kami masih memperjuangkan ke pusat agar koperasi yang beranggotakan pemilik rumah anggota Asprumnas bisa terbentuk,” ujar Ketua DPW Asprumnas Kalsel Muhtarum di Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, melalui koperasi maka setiap nasabah yang mengambil kredit rumah diberikan kemudahan tanpa harus melengkapi persyaratan yang sulit untuk dipenuhi jika melalui perbankan.
Dijelaskan, selama ini masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan cara kredit melalui pengembang perumahan atau developer terkendala persyaratan perbankan yang sulit dipenuhi.
“Melalui koperasi, persyaratan yang sulit dipenuhi bisa diselesaikan. Bahasa yang kami pakai, Asprumnas induknya, developer penggeraknya dan koperasi menjadi jembatannya,” ungkap dia.
Menurut dia, Asprumnas merupakan organisasi yang menaungi pengembang perumahan dan siap mewujudkan cita-cita pemerintah agar seluruh masyarakat memiliki rumah tinggal.
“Setiap pengembang pasti mampu menyediakan rumah golongan menengah ke atas tapi sangat sulit bagi golongan menengah kebawah sehingga kami akan membantu mereka,” ucapnya.
Ditekankan, bantuan dalam bentuk kemudahan persyaratan berlaku bagi anggota koperasi Asprumnas sehingga mereka bisa memiliki rumah yang selama ini suit diwujudkan.
“Kami ingin membantu masyarakat kecil karena jika harus memenuhi syarat untuk mengambil rumah sesuai aturan perbankan sangat sulit diipenuhi karena banyaknya syarat,” ujar dia.
Dikatakan, pihaknya sebagai Ketua DPW Asprumnas Kalsel yang membawahi 13 kabupaten dan kota siap membantu masyarakat menengah ke bawah untuk memiliki rumah.
Ditambahkan, target pembangunan rumah yang dibangun Asprumnas bagi masyarakat yang kurang mampu yakni sebanyak 10.000 unit yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Kalsel.
“Tahap pertama dibangun sebanyak 600 unit rumah di Jalan Soekarno-Hatta Trikora Banjarbaru dari target sebanyak 1.000 rumah. Sisanya tersebar di seluruh kabupaten dan kota,” katanya.